Selasa, 09 Oktober 2012

Cybermedia~ Resensi film


Cloudy With A Chance Of Meat Balls
Oleh : Auliya Niswah

Tahun pembuatan : 2009
Produksi : Sony Pictures Animation
Sutradara : Phil Lord, Chris Miller


      Film animasi ini menceritakan tentang seorang penemu muda bernama Flint Lockwood yang tinggal dikota bernama swallow falls. Kota itu sangat terkenal dengan penghasil ikan sardinnya. Semua makanan bahan dasarnya terbuat dari sardin mulai dari permen, makanan pokok sehari-hari hingga dibuat sebagai jus. Padahal mereka semua menyadari bahwa sardin itu tidak menyehatkan. Filnt mulai melakukan penemuan-penemuan barunya seperti formula penumbuh rambut dan tikus bersayap. Semua penemuannya itu gagal dan dianggap bencana oleh masyarakat. Hingga suatu hari Flint mulai mencari ide dan menemukan sebuah harapan. Flint menemukan mesin yang dapat merubah air menjadi makanan dengan menggabungkan kekuatan teknologi komputer canggih dengan matriks radiasi serta penyambungan kabel power. Mesin yang dia buat bekerja dan berharap semua orang menyukainya.

     Mesin itu bernama Flint Lockwood Diatonik Super-Mutasi Dynamic Food Replicator di singkat menjadi FLDSMDFR. Mesin itu menggunakan prinsip mutasi hidro genetik. Molekul air dialihkan dengan radiasi gelombang mikro yang merubah resep genetik menjadi makanan yang kita inginkan. Flint memasukan coding-coding ke komputernya hingga terjadilah hujan makanan. 


Mulai dari hamburger, spaghetti, roti, telur dan jus jeruk. Semua orang begitu menikmati makanan yang dibuat oleh Flint, tanpa memikirkan segala resiko yang nantinya akan terjadi. Pada suatu hari karena permintaan dari masyarakat semakin meningkat dan mereka berharap agar ukuran makanannya dapat diperbesar mesin tersebut terus bekerja dan tanpa sadar mengalami kerusakan yang begitu fatal. Ketika sedang berlangsung pembukaan kota chew and swallows terjadi sesuatu yang aneh, makanan menjadi lebih besar dari ukurannya sebelumnya. Hujan makanan raksasa jatuh dan menghancurkan kota mereka. Flint dan masyarakat harus memikirkan bagaimana cara menghentikannya jika tidak  kota mereka akan hilang di serang badai makanan raksasa. Tapi semua itu akhirnya dapat dicegah dan diatasi oleh Flint dan teman-temannya.

     Teknologi selalu berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Semakin canggih sebuah alat teknologi maka ada kemungkinan dapat membahayakan orang-orang disekitar. Segala sesuatu yang instan juga membuat manusia menjadi hidup dengan seenaknya dan tidak memikirkan bahaya apa yang akan ditanggung nantinya.  Sesuatu yang berlebihan pada dasarnya memang tidak baik dan dapat membawa bencana. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar